Pestisidaalami dari bawang putih ini bisa digunakan untuk pencegahan atau pengendalian hama & penyakit tanaman dari jenis serangga, bakteri, dan jamur patogen. Ini tidak lepas dari kandungan kandungan allicin yang merupakan zat antioksidan dan antimikroba yang kuat pada bawang putih. CaraMudah Buat Pestisida Alami. Jumat, 09 Desember 2016 09:50. BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pestisida adalah zat yang digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman atau yang disebut hama tanaman. Ternyata hingga saat ini, banyak orang yang masih menggunakan pestisida kimia. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tercatat Penyemprotansebaiknya dilakukan pagi atau sore hari. Sebab, insektisida nabati cepat terdegradasi oleh sinar ultraviolet dan suhu tinggi. Ketika musim hujan tiba penyemprotan tetap dapat dilakukan. Sebaiknya tambahkan perekat alami seperti Ka yang lazim dimanfaatkan untuk memperkuat benang layang-layang. Document Last Updated on 22 Agustus 2020 Instruksi Buat campuran minyak dengan menggunakan minyak goreng 1 mangkok dengan 1 sendok makan sunlight tersebut, aduk rata. Campuran ini kita sebut oil mix. Campurkan oil mix dengan air, perbandingannya 4 sendok teh oil mix dicampur dengan 1 gelas air 250-400 ml. Hasil campuran dengan air dapat diguncang lalu dimasukkan ke dalam botol spray. PestisidaKapur Sirih. Bahan keenam yang bisa digunakan untuk membuat pestisida alami adalah kapur sirih. Kamu bisa membuat pestisida yang satu ini, dengan mengikuti cara membuat pestisida secara alami menggunakaan kapur sirih berikut ini. Kemudian tuangkan 100 gram kapur sirih ke dalam botol dan masukkan 1 liter air. MACAM- MACAM PESTISIDA NABATI/ALAMI DAN CARA PEMBUATANNYA January 6, 2009 at 7:57 am 52 comments Seperti yang sudah pernah saya ulas dalam web-blog saya yang lalu tentang pestisida Nabati/alami, disini saya akan menambahkan tentang macam-macam pestisida nabati/alami yang dapat dipilih dan dipakai oleh para petani/pehobis untuk menanggulangi pengendalian hama penyakit tanamannya. . JAKARTA, Ulat grayak atau Spidoptera frugiperda merupakan hama yang berasal dari Amerika Serikat yang sangat berbahaya bagi tanaman. Hal ini karena ulat grayak bisa menyebar dan berkembang biak dengan cepat. Ngengat ulat grayak bisa terbang sejauh 100 kilometer dan mengeluarkan hingga 2000 telur dalam sekali berkembang untuk mengusir hama yang satu ini dari tanaman jagung atau mentimun, kamu perlu menggunakan insektisida yang harganya bisa lebih dari 100 ribu. Namun, ada pestisida alami dan murah yang ampuh untuk mengusir hama ulat grayak, berikut ini cara membuat dan menggunakannya yang dilansir dari YouTube Malindo Channel, Jumat 15/4/2022. Baca juga 5 Tips Menanam Sayuran yang Sehat dan Bebas Pestisida Bahan untuk membuat pestisida Selain menggunakan pestisida alami yang dijual di pasaran, kamu juga bisa berkreasi menggunakan bahan-bahan alami dan murah untuk membuat larutan pembasmi hama ulat grayak. Untuk membuat insektisida ulat grayak, kamu hanya membutuhkan tembakau, lotion obat nyamuk, lem fox atau kayu, pupuk cair PSB Photosyntetic Bacteria, dan air juga Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Kutu Daun pada Tanaman Sayuran Cara membuat pestisida yang murah SHUTTERSTOCK/KALE KKM Ilustrasi hama ulat grayak Spodoptera litura pada tanaman. Siapkan botol bekas air mineral yang besar atau berdaya tampung satu liter. Kemudian masukkan tembakau setengah ons ke dalam botol. Tambahkan dua saset lotion obat nyamuk atau sekitar 12 gram. Lanjut masukkan pupuk pertumbuhan atau PSB cair ke botol air mineral sebanyak 100 ml. Lalu tambahkan lem kayu sebanyak dua tutup botol air mineral. Terakhir masukkan air biasa sampai sepertiga botol. Tutup botol dengan erat, kemudian kocok agar semua bahan tercampur sempurna. Diamkan larutan isektisida sekitar 15 menit, lebih lama akan jauh lebih baik. Baca juga Cara Membuat Pestisida Organik dari Cuka dan Bumbu Dapur Cara menggunakan pestisida alami Bila larutan yang kamu buat sudah jadi, ambil jerigen uuntuk menyemprot tanaman. Beri air hingga hampir penuh. Lanjut masukkan 100 ml pestisida yang sudah kamu buat ke dalan jerigen dengan kapasitas 16 liter. Namun, ini tergantung dari kondisi hama yang menyerang tanamanmu. Bila hama ulat grayak sudah parah, kamu bisa menggunakan dosis pestisida alami lebih banyak. Lalu aduk campuran air dan insektisida yang sudah kamu buat. Selanjutnya semprot daun tanaman yang terkena hama secara menyeluruh. Membuat pestisida alami bisa menjadi alternatif mudah dan murah untuk melindungi tanaman dari hama mengerikan seperti ulat grayak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 8 menit membaca Buat kamu yang memiliki hobi bercocok tanam, mengetahui cara membuat pestisida secara alami rasanya sangat penting. Sebab, kamu tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk bisa memilki sebuah pestisida. Selain itu, membuat pestisida secara alami juga sangat mudah, kamu bisa menggunakan beberapa jenis sayur dan buah sebagai bahan utama pembuatan pestisida. Sehingga, pestisida alami yang dihasilkan ramah lingkungan. Sekilas tentang Pestisida Jika berbicara tentang pestisida, sebagian besar orang mungkin sudah pernah mendengar atau bahkan sering menggunakannya. Seperti yang diketahui, pestisida merupakan suatu bahan atau zat kimia yang dipakai untuk membasmi hama. Meski berguna untuk melindungi tanaman, namun pestisida tidak bisa digunakan sembarangan. Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu aturan pakai dari sebuah pestisida. Sebab, tidak semua pestisida bisa digunakan dengan cara yang sama. Apabila kamu menyamaratakan semua jenis aturan pakai pestisida, hal itu hanya akan memberikan dampak buruk, tidak hanya bagi kesehatan manusia, tetapi juga lingkungan. Bahkan, penggunaan pestisida yang sembarangan juga dapat merusak ekosistem. Maka dari itu, mengetahui aturan pakai suatu pestisida sangat penting. Pasalnya, aturan pakai tersebut disesuaikan dengan bahan pembuatannya. Yang mana, bahan pembuatan pestisida bemacam-macam, bisa dari hewan, tumbuhan dan bahan-bahan lainya yang bisa kamu temui di lingkungan sekitar. Dengan mengentahui cara membuat pestisida alami, itu akan meminimalisir dampak negatif dari penggunaan yang berlebihan. Akan tetapi harus seimbang juga penggunaan nya. Baca Juga Tips Menanam Buah Organik di Rumah Bahan yang digunakan untuk Membuat Pestisida Alami Untuk cara membuat secara pestisida alami, sebenarnya banyak sekali bahan baku yang bisa kamu gunakan. Di pembahasan sebelumnya juga telah disinggung, bahwa pestisida alami umumnya menggunakan bahan baku yang berasal dari sayur dan buah. Tetapi, selain itu masih banyak lagi jenis tanaman lainnya yang bisa kamu gunakan seabagai cara membuat pestisida alami, yaitu Biji tanaman adas, untuk membasmi kutu beras, sereal, palawija Umbi bawang, untuk membasmi batang yang busuk pada vanili Rimpang alang-alang, untuk membasmi antraknosa pada buncis Biji bengkoang, untuk membasmi ulat pada kubis Bunga cengkeh, untuk membasmi phytopthora pada lada Batang brotowali, untuk membasmi lalat buah dan kutu aphids pada cabai Cabai, untuk memasmi hama tikus pada tanaman hias Biji mahoni, untuk membasmi kutu pada krisan, walangsangit, ulat tanah dan wreng coklat Daun pandan, untuk membasmi walangsangit Biji srikaya, untuk membasmi thrips pada sedap malam dan kutu pada kacang panjang, tembakau, tanaman kapas, kedelai dan jagung Daun selasih, untuk membasmi lalat buah Daun dan batang tembakau, untuk membasmi ulat pada walangsangit dan family terung-terungan, seperti tomat, terung, paprika dan cabai Daun pacar cina, untuk membasmi spodoptera litura pada kedelai dan kubis Rimpang kunyit, untuk membasmi phytoptora pada lada Daun kemangi, untuk membasmi busuk hitam pada tanaman anggrek Biji tembelekan, untuk membasmi ulat spodoptera litura pada kedeleai dan polong Dan lain sebagainya. Kelebihan dan Kekurangan Pestisida Alami Sejatinya, semua jenis pestisida memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pestisida alami, yang juga sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Maka dari itu, untuk mengetahui secara lengkap apa saja kelebihan dan kekurangan pestisida alami, di bawah ini akan mengulasnya khusus untuk kamu. Yuk, simak bersama-sama. Kelebihan Pestisida Alami Ramah lingkungan Residu atau ampas dari pestisida alami mudah terurai dan tidak bertahan lama Lebih aman untuk tanaman Bahan dibutuhkan untuk membuat pestisida alami murah dan mudah ditemukan Menjadi solusi ketika pestisida atau obat-obatan tanaman lainnya, memiliki harga yang mahal dan ketersediaannya sedikit Tidak membuat hama tanaman menjadi kebal Dan lain sebagainya. Kekurangan Pestisida Alami Tidak bertahan lama Hasil penyemprotan pestisida alami pada tanaman cenderung lama, tidak secepat penyemprotan pestisida kimia Untuk mendapatkan hasil yang optimal, penyemprotan pestisida alami perlu dilakukan berkali-kali Relatif tidak tahan dengan paparan sinar matahari langsung dan hujan Dan lain sebagainya. Cara Membuat Pestisida secara Alami Setelah di pembahasan sebelumnya kamu sudah mengetahui sekilas informasi tentang pestisida, bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat pestisida, serta kelebihan dan kekurangannya, maka di pembahasan kali ini kamu akan mengetahui cara membuat pestisida secara alami. Cara-cara pembuatan pestisida yang akan diulas di bawah ini berbeda-beda, karena menyesuaikan dengan delapan jenis bahan yang digunakan. Di mana, delapan bahan tersebut di antaranya yaitu, daun talas, tomat, daun pepaya, jahe, bawang putih, kapur sirih, daun tembakau dan air garam. Pestisida Daun Talas Cara membuat pestisida alami yang pertama adalah pestisida daun talas. Untuk bisa membuat pestisida ini, kamu memerlukan beberapa alat dan bahan, yang di antaranya sebagai berikut. Alat dan bahan 10 helai daun talas Air sebanyak 3 liter Ember atau wadah lainnya yang bisa digunakan Cara pembuatan pestisida alami daun talas Tumbuk 10 helai daun talas hingga halus Pindahkan daun talas yang telah ditumbuk ke dalam ember atau wadah lainnya Kemudian campurkan daun talas dengan 3 liter air, lalu aduk hingga tercampur rata Diamkan cairan daun talas selama 12 jam, hingga cairan siap digunakan sebagai pestisida alami Jika sudah 12 jam, cairan daun talas siap digunakan. Kamu bisa memercikkan cairan tersebut menggunakan sapu lidi secara merata ke seluruh bagian tanaman. Target hama Berbagai jenis serangga. Pestisida Tomat Cara membuat pestisida secara alami yang berikutnya adalah pestisida tomat. Pestisida ini berguna untuk membasmi belalang, ulat bulu, jamur, bakteri pembusuk dan lain sebagainya. Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pestisida tomat, di antaranya Alat dan bahan Tomat merah dan hijau Air Wadah yang memiliki tutup Cara membuat pestisida alami dengan daun tomat Iris beberapa buah tomat merah dan hijau Pindahkan irisan tomat tersebut ke dalam wadah besar yang memiliki tutup, lalu campurkan dengan air sebanyak dua gelas Tutup rapat wadah dan diamkan selama satu hari Jika sudah, saring cairan tomat yang ada di dalam wadah Setelah itu, tambahkan sari tomat dengan dua gelas air bersih Kemudian masukkan campurkan sari tomat dan air tersebut ke dalam botol semprotan Pestisida tomat siap digunakan. Target hama Ulat bulu, cacing, semut, ngengat, belalang, lalat putih, jamur, dan bakteri pembusuk. Pestisida Daun Pepaya Di urutan ketiga ada pestisida daun pepaya. Cara membuat pestisida alami yang satu ini sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti berikut ini. Alat dan bahan 1 kg daun pepaya Air secukupnya Blender Wadah apa saja yang bisa digunakan Cara membuat pestisida alami dengan daun pepaya Siapkan 1 kg daun pepaya Campurkan semua daun pepaya tersebut dengan air, lalu bender hingga mendapatkan tekstur seperti bubur Setelah itu, tuangkan ke dalam wadah dan tambahkan 1 liter air Aduk hingga merata dan diamkan selama dua malam Jika sudah, larutan tersebut bisa langsung kamu gunakan sebagai pestisida untuk mengusir hama. Target hama Ulat, rayap, ulat bulu dan aphids. Pestisida Jahe selain tiga bahan di atas, nyatanya jahe juga bisa digunakan sebagaia bahan untuk membuat pestisida. Adapun cara membuat pestisida secara alami dari jahe, di antaranya yaitu sebagai berikut. Alat dan bahan Jahe Ember atau wadah lainnya yang sesuai Air secukupnya Cara membuat pestisida alami dengan jahe Siapkan satu ruas jahe dengan ukuran sebesar telapak tangan Kemudian, parut jahe hingga halus Masukkan parutan jahe ke dalam ember atau wadah lainnya yang sudah disiapkan Tambahkan air secukupnya ke dalam ember tersebut, lalu aduk hingga merata Setelah itu, diamkan cairan jahe selama satu hari Jika sudah, kamu bisa memindahkan cairan tersebut ke dalam botol semprotan Pestisida jahe siap digunakan Target hama Larva ulat dan ulat bulu Pestisida Bawang Putih Selain digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih ternyata juga bisa digunakan sabagai cara membuat pestisida alami. Cara pembuatan pestisida alami dari bawang putih pun sangat mudah, seperti yang akan diulas sebagai berikut. Alat dan bahan Satu buah bawang putih Air seckupnya Botol semprotan Cara membuat pestisida alami dengan bawang putih Siapkan satu buah bawang putih Setelah itu, kupas bawang putih hingga bersih dan haluskan Masukkan bawang putih yang telah dihaluskan tersebut ke dalam botol, lalu tambakan dua gelas air bersih Kocok botol hingga bawang putih dan air tercampur rata Kemudian, diamkan cairan bawang putih selama satu malam Jika sudah, cairan bawang putih siap digunakan sebagai pestisida. Target hama Kumbang jepang, belatung akar, ngengat dan lalat wortel. Pestisida Kapur Sirih Bahan keenam yang bisa digunakan untuk membuat pestisida alami adalah kapur sirih. Kamu bisa membuat pestisida yang satu ini, dengan mengikuti cara membuat pestisida secara alami menggunakaan kapur sirih berikut ini. Alat dan bahan 100 gram kapur sirih Satu liter air Botol semprotan Cara membuat pestisida alami dengan kapur sirih Siapkan satu botol semprotan dan 100 gram kapur sirih Kemudian tuangkan 100 gram kapur sirih ke dalam botol dan masukkan 1 liter air Kocok botol hingga kapur sirih dan air tercampur rata Jika sudah, cairan kapur sirih bisa langsung digunakan untuk membasmi hama yang menempel di tanaman Target hama Tungau. Pestisida Daun Tembakau Terakhir ada daun tembakau sebagai bahan yang bisa digunakan untuk membuat pestisida. Cara membuat pestisida secara alami menggunakan daun tembakau pun sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, serta mengikuti beberapa langkah berikut ini. Alat dan bahan 4 lembar daun tembakau 8 liter air Sabun cair atau deterjen Wadah yang sesuai dan bisa digunakan Cara membuat pestisida alami dengan daun tembakau Siapkan empat lembar daun tembakau dan wadah yang bisa digunakan Iris halus empat lembar daun tembakau tersebut, lalu masukkan ke dalam wadah Tuangkan 8 liter air ke dalam wadah, aduk hinga rata dan diamkan selama satu malam Setelah didiamka satu malam, buka wadah dan masukkan dua sendok sabun cair atau deterjen. Aduk hingga rata Saring cairan tembakau hingga bersih Pestisida dau tembakau siap digunakan. Target hama Aphid, siput, keong, ulat bulu, dan virus daun keriting. Baca Juga Tips Budidaya Sayuran Organik Itulah beberapa cara membuat pestisida secara alami dari berbagai jenis bahan yang telah kamu ketahui. Cara-cara tersebut bisa kamu jadikan referensi atau panduan ketika ingin membuat sendiri pestisida alami. Kamu tidak memerlukan modal yang besar untuk bisa membuat pestisida alami. Cukup menggunakan buah atau sayur yang sekiranya bisa dipakai sebagai bahan pembuat pestisida. Beberapa bahan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah di supermarket atau e-commerce yang menjual buah dan sayur. Setelah itu, kamu bisa langsung membelinya menggunakan kartu kredit. Sebab, kartu kredit memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi para penggunanya. Terlebih, kartu kredit juga seringkali memberikan promo-promo menarik yang dapat dinikmati. Nah, buat kamu yang belum memiliki kartu kredit, kamu bisa mengajukannya di Di sana, tersedia banyak produk kartu kredit dari bank ternama yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, mengajukan kartu kredit di pun mudah, cepat dan aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Jadi, tunggu apalagi? Segera tentukan kartu kredit impianmu dan ajukan di Lebih seperti ini JAKARTA, - Berkebun di rumah adalah hal yang sangat menyenangkan, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Tidak hanya memberikan pasokan sayuran dan buah-buahan ke rumah, berkebun juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental Anda. Berkebun di rumah pun memberikan serangkaian tantangan bagi Anda, mulai dari cuaca, gulma, serangga, hingga kesuburan tanah dan kondisi tanaman. Namun, tentu saja hasilnya sebanding dengan usaha Anda hama dan serangga yang kerap menyerang tanaman, seringkali pilihan solusi yang diambil adalah menggunakan produk-produk insektisida, herbisida, pestisida, maupun pupuk yang sudah ada di pasaran. Baca juga Usir Serangga Tanaman Sayuran, Pakai Minyak Goreng hingga Sampo Bayi SHUTTERSTOCK/OKSARIYANOV Ilustrasi hand sprayer untuk mengaplikasikan pupuk dan insektisida pada tanaman. Akan tetapi, produk-produk tersebut seringkali meragukan karena bisa saja mengandung toksin yang berbahaya bagi tanaman dan Anda sendiri. Nah, solusinya, mengapa tidak membuat insektisida sendiri di rumah? Bahan-bahannya mudah didapat, yakni sebagian besar sudah ada di dapur rumah Anda. Dilansir Treehugger, berikut beberapa insekstisida alami yang bisa dibuat sendiri di rumah. 1. Semprotan minyak sayur Insektisida buatan sendiri yang terbuat dari minyak sayur yang dicampur dengan sabun lembut dapat berdampak buruk pada serangga tertentu yang mengganggu, seperti kutu daun, tungau, thrips, dan lain sebagainya. Baca juga Cara Membasmi Hama Serangga Orek-orek pada Daun Tanaman Untuk membuat insektisida semprotan minyak ini, campur satu cangkir minyak sayur dengan satu sendok makan sabun cuci piring. Tutup botol semprot dan kocok sampai merata. Lalu, setelah siap diaplikasikan, tambahkan dua sendok teh campuran semprotan minyak dengan satu liter air, kocok hingga bersih, dan semprotkan langsung ke permukaan tanaman yang dipengaruhi oleh hama kecil. Minyak melapisi tubuh serangga, secara efektif membuat mereka tercekik, 2 karena menghalangi pori-pori tempat mereka bernapas. SHUTTERSTOCK/KLEPACH Ilustrasi sabun cuci piring. 2. Semprotan air sabun Pestisida buatan sendiri yang sangat mirip dengan semprotan minyak adalah semprotan air sabun, yang juga efektif untuk mengendalikan tungau, kutu daun, lalat putih, kumbang, dan serangga kecil lainnya. Baca juga Basmi Hama Kutu Putih dengan Air Sabun Cuci Piring Untuk membuat insektisida semprotan sabun dasar, campurkan satu setengah sendok teh sabun cuci piring lembut dengan satu liter air, dan semprotkan campuran tersebut langsung ke permukaan tanaman yang terinfeksi. Insektisida semprotan air sabun bekerja dengan cara yang sama seperti pestisida semprotan minyak, dan dapat diterapkan seperlunya. Namun, selalu disarankan untuk tidak mengaplikasikannya di siang hari yang terik, melainkan di malam hari atau pagi hari. SHUTTERSTOCK/WASANAJAI Ilustrasi minyak nimba. 3. Semprotan minyak nimba Minyak yang diekstrak dari biji pohon nimba merupakan insektisida alami yang ampuh, yang mampu mengganggu siklus hidup serangga di semua tahap, baik dewasa, larva, dan telur. Minyak nimba bertindak sebagai pengganggu hormon dan sebagai "antifeedant" untuk serangga yang memakan daun dan bagian tanaman lainnya. Baca juga Mengenal Minyak Nimba, Pembasmi Hama Tanaman Secara Alami Minyak nimba dapat terurai secara hayati dan tidak beracun bagi hewan peliharaan, burung, ikan, dan satwa liar lainnya, serta efektif melawan berbagai hama serangga taman yang umum, serta menjadi fungisida alami yang dapat memerangi jamur bubuk dan infeksi jamur lainnya pada tanaman. Untuk menggunakan minyak nimba sebagai insektisida, mulailah dengan campuran dasar dua sendok teh minyak nimba dan satu sendok teh sabun cuci piring lembut yang dikocok dengan satu liter air, lalu disemprotkan ke tanaman yang terkena. Minyak nimba juga dapat digunakan secara preventif dengan cara menyemprotkan daun tanaman yang sering dirusak oleh hama, sebelum benar-benar HOYCHUK Ilustrasi tanah diatom. Selain untuk tanaman, tanah diatom juga dapat digunakan untuk mengusir kecoak di rumah. 4. Tanah diatom Zat alami ini terbuat dari batuan sedimen yang dibuat oleh fosil alga diatom, dan merupakan sumber daya yang cukup melimpah. Tanah diatom dikatakan menyusun 26 persen berat kerak bumi. Baca juga Cara Basmi Hama Penyebab Daun Keriting pada Tanaman Cabai Tanah diatom memiliki sejumlah kegunaan di dalam dan di sekitar rumah, dan bertindak sebagai insektisida alami hanyalah salah satunya. Bahan ini bekerja bukan dengan meracuni atau membekap serangga, tetapi berdasarkan kualitas abrasifnya dan afinitasnya untuk menyerap lipid zat lilin dari kerangka luar serangga, yang kemudian membuat mereka dehidrasi hingga mati. Untuk mengaplikasikannya, cukup bersihkan tanah di sekitar tanaman, atau bahkan taburkan di dedaunan, yang akan membantu mengendalikan siput dan siput serta serangga merayap lainnya. Karena sifatnya yang kering, agar menjadi pestisida alami yang efektif, tanah diatom perlu diaplikasikan kembali setelah setiap hujan. Baca juga Ini Hama yang Sering Menyerang Tanaman Aglonema PIXABAY/MAISON BOUTARIN Ilustrasi bawang putih, bawang putih. 5. Semprotan air bawang putih Bawang putih terkenal karena aromanya yang menyengat, yang lezat bagi sebagian orang namun menolak yang lain, dan aroma kuat inilah yang berperan saat digunakan sebagai insektisida alami. Sebenarnya, tidak begitu jelas apakah semprotan bawang putih dan semprotan cabai adalah insektisida atau lebih mungkin pengusir serangga. Namun, bahan dapur umum ini dapat digunakan untuk merobohkan, atau bahkan melumpuhkan, infestasi serangga di kebun. Untuk membuat semprotan bawang putih , ambil dua umbi utuh bukan hanya dua siung dan haluskan dalam blender atau food processor dengan sedikit air. Biarkan campuran itu semalaman, lalu saring ke dalam stoples liter, tambahkan satu setengah cangkir minyak sayur opsional, satu sendok teh sabun cair lembut, dan air yang cukup untuk mengisi stoples. Baca juga Air Bawang Bisa Basmi Kutu Daun pada Tanaman, Begini Cara Membuatnya Untuk menggunakan insektisida buatan sendiri ini, gunakan satu cangkir campuran dengan satu liter air dan semprotkan banyak-banyak pada tanaman yang terserang. SHUTTERSTOCK/SUPRAPTI ARJO DARSONO Ilustrasi cabai merah. 6. Semprotan air cabai Mirip dengan semprotan bawang putih, semprotan air cabai adalah pengusir serangga alami buatan sendiri yang hebat yang dapat digunakan untuk berbagai hama yang berbeda. Semprotan cabai dapat dibuat dari cabai segar atau bubuk cabai. Untuk membuat semprotan cabai dasar dari bubuk cabai, campurkan satu sendok makan bubuk cabai dengan satu liter air dan beberapa tetes sabun cair lembut. Campuran ini dapat digunakan dengan kekuatan penuh pada daun tanaman yang terkena. Untuk membuat semprotan cabai dari cabai segar, haluskan satu setengah cangkir cabai dengan satu cangkir air, lalu tambahkan satu liter air dan didihkan. Baca juga Mengapa Tanaman Cabai Menguning dan Rontok? Ini Sebabnya Diamkan hingga dingin, lalu saring bahan cabai tersebut, tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalamnya dan semprotkan sesuai keinginan. 7. Semprotan air daun tomat Tanaman tomat mengandung alkaloid bernama "tomatine", yang secara efektif dapat mengendalikan kutu daun dan serangga lainnya. Untuk membuat semprotan daun tomat sebagai insektisida alami, potong dua cangkir segar daun tomat yang bisa diambil dari bagian bawah tanaman ke dalam satu liter air, dan biarkan semalaman. Saring bahan tanaman dan semprotkan ke dedaunan tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. – Saat bercocok tanam, berbagai macam hama bisa saja muncul dan menyebabkan tanaman menjadi rusak bahkan bisa menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, pestisida diperlukan untuk mengusir hama pada tanaman tersebut. Selain pestisida kimia, ada juga pestisida alami yang dibuat dari bahan bahan alami untuk mengusir hama ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Mudah terurai, sehingga tidak mencemari lingkungan Relatif aman bagi manusia dan ternak karena risidunya mudah hilang Bisa membunuh hama atau penyakit Bahan yang dipakai nilainya murah dan mudah didapat Berikut bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir hama pada tanaman Baca juga Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman pada Jagung1. Tembakau PIXABAY/COULEUR Ilustrasi tanaman tembakau. Mengutip dari laman BPTP Kalteng, tembakau mengandung nikotin yang dapat dimanfaatkan sebagai racun serangga. Nikotin dapat berperan sebagai racun kontak untuk ulat perusak daun, aphids, thrips dan juga dapat mengatasi jamur. Adapun cara membuat pestisida dari tembakau, yakni Hancurkan 1 kg tembakau yang telah direndam ke dalam 15 liter air dan sedikit sabun cuci piring untuk perekat selama satu hari Saring larutan tembakau kemudian semprotkan ke tanaman yang mengandung hama Setelah selesai menyemprot semua alat yang sudah dipakai dibersihkan Baca juga Apa Perbedaan Hama dan Penyakit pada Tanaman? 2. Bawang putih Unsplash/Nordwood Themes Cara menghilangkan jerawat dengan bawang putih berisiko memunculkan risiko putih merupakan pestisida alami yang mengandung auxin dan anti-oxidan. Ekstrak bawang putih bisa mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit salah satunya antraknosa.

cara buat perekat pestisida alami